Senin, 19 Desember 2011

Sekolah Berbudaya Lingkungan : Melalui Program Adiwiyata







     
Sekolah Berbudaya Lingkungan, inilah yang menurut saya perlu mendapat perhatian kita semua. Alasannya sederhana, "Bumi kita semakin  rusak" lingkungan  tempat kita berada  sudah tidak lagi  memberikan rasa nyaman.  Siapakah yang merusak Bumi ini, jangan sepenuhnya menyalahkan   pihak lain atau orang lain, kita pun terlibat di dalamnya (silahkan renungkan sendiri). Siapa pula yang harus memperbaiki lingkungan, ya kita sendiri.
      ADIWIYATA merupakan program terhadap sekolah untuk mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkungan (Sekolah Berbudaya Lingkunngan). Adiwiyata mempunyai makna “Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan”.

1. Tujuan Program Adiwiyata
    Program Adiwiyata bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
    Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif.

2. Indikator Program Adiwiyata
A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
    Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
     Pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain:
1. Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
2. Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
3. Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan
non-kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.
4. Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.
5. Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
6. Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan
masalah lingkungan hidup.

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
   Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari (isu local).

Pengembangan kurikulum tersebut dapat dilakukan antara lain:
1. Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran.
2. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar.
3. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
4. Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.

C. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif
    Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.
     Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
1. Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah.
2. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
3. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

D. Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
    Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu didukung sarana dan prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup, antara lain meliputi:

1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup.
2. Peningkatan kualitas penge-lolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah.
3. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).
4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.

3. Penghargaan Program Adiwiyata

   Pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun).
    Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas 2 (dua) kategori, yaitu:
1. Sekolah Adiwiyata adalah, sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Calon Sekolah Adiwiyata adalah. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.

    Pada tahun 2007 kuesioner yang diterima oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dari seluruh Indonesia sebanyak 146 sekolah yang berasal dari 17 propinsi. Setelah melalui tahaptahap seleksi penilaian, maka ditetapkanlah 30 sekolah sebagai calon model sekolah Adiwiyata tahun 2007. Sedangkan 10 sekolah yang telah terseleksi sebelumnya di tahun 2006 (meliputi ruang lingkup Pulau Jawa) ditetapkan sebagai sekolah penerima penghargaan Adiwiyata sesuai dengan kategori pencapaiannya.

4. Tata Cara Pengusulan Calon Penerima Penghargaan Adiwiyata
    Setiap Sekolah dapat diajukan oleh Pemerintah Daerah sebagai calon Sekolah Adiwiyata sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Kantor Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Pengajuan calon sebagaimana dimaksud diatas dilakukan dengan mengisi kuesioner dan menyertai lampiran yang diperlukan sesuai dengan formulir yang telah disediakan oleh Kantor Negara Lingkungan Hidup.
  1. Calon sekolah Adiwiyata dan sekolah Adiwiyata akan diteliti lebih lanjut oleh Dewan Pertimbangan Adiwiyata.
  2. Penerima penghargaan calon dan sekolah Adiwiyata ditetapkan dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup.

5. Mekanisme Penilaian Program Adiwiyata
    Pada dasarnya peluang mengikuti program Adiwiyata terbuka bagi seluruh sekolah di tanah air Indonesia. Mengingat keterbatasan yang ada dan kepentingan dari semua pihak terkait, maka dalam proses seleksi dan peni laian, Kementerian Negara Lingkungan Hidup dibantu oleh berbagai pihak, antara lain: Pemerintah Daerah setempat (dalam hal ini dikoordinir oleh BPLHD/Bapedalda Propinsi), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi dan pihak swasta lainnya.
    Tim Penilai Adiwiyata pun terdiri dari berbagai pemangku kepentingan yaitu: Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Departemen Pendidikan Nasional, LSM yang bergerak di bidang lingkungan, Jaringan Pendidikan Lingkungan, Perguruan Tinggi, Swasta dll. Sedangkan Dewan Pengesahan Adiwiyata terdiri dari Pakar Lingkungan, Pakar Pendidikan Lingkungan, wakil dari Perguruan Tinggi dlsbnya.

Minggu, 18 Desember 2011

Open Office Database

OpenOffice.org Base

OpenOffice.org Base, adalah sistem manajemen database relasional, pesaing dan bahkan Microsoft Access cocok untuk pemula untuk database. Banyak dokumentasi dan buku-buku untuk Microsoft Access akan berlaku sama (tetapi tidak harus identik) untuk Base OpenOffice.org. Ini adalah anggota suite aplikasi OpenOffice.org. Pengguna OpenOffice.org dapat memilih untuk menghubungkan ke eksternal dengan fitur lengkap database SQL seperti MySQL, PostgreSQL dan Oracle melalui ODBC bahkan atau driver JDBC. OpenOffice.org Base maka dapat bertindak sebagai frontend GUI untuk dilihat SQL, desain tabel dan query. Selain itu, OpenOffice.org memiliki Formulir sendiri wizard untuk membuat jendela dialog untuk mengisi formulir dan update. 

Dalam beberapa kasus Basis mungkin tidak tampak untuk dimasukkan dalam beberapa pra-instal paket (seperti pada beberapa distro Linux) tetapi perangkat lunak bebas sehingga Anda harus bisa mendapatkannya relatif mudah. Anda juga akan memerlukan Java yang terinstal (dan tidak cacat pada OpenOffice.org) dalam rangka untuk Base untuk menjalankan.
DATABASE adalah koleksi terstruktur catatan atau data yang disimpan dalam sistem komputer. Struktur dicapai oleh pengorganisasian data menurut model database. Model dalam paling umum digunakan saat ini adalah model relasional. 

Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah software komputer yang mengelola database. DBMSes dapat menggunakan salah satu dari berbagai model database, seperti model jaringan atau model relasional. Dalam sistem yang besar, DBMS memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam cara yang terstruktur. 

BASE adalah sistem manajemen database desktop fitur lengkap, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan array yang luas dari pengguna, dari
  • hanya pelacakan koleksi CD pribadi Anda, untuk
  • menghasilkan laporan bulanan perusahaan penjualan departemen.
DASAR menawarkan penyihir untuk membantu pengguna baru untuk desain database (atau hanya baru untuk BASE) untuk membuat Tabel, Query, Form dan Laporan, bersama dengan satu set definisi tabel standar untuk Aset pelacakan, Pelanggan, Order Penjualan, Faktur dan banyak lagi.
Ketika database penggunaan pribadi adalah semua yang Anda butuhkan, BASE menawarkan mesin basis data relasional penuh, dikonfigurasi untuk pengguna tunggal, dengan data yang tersimpan tepat di file BASE, serta dukungan asli untuk flat file dBase.
Untuk pengguna listrik di perusahaan, BASE driver memberikan dukungan asli untuk berbagai multi-user mesin database: MySQL, Adabas D, MS Access dan PostgreSQL. Selain itu, dukungan untuk JDBC dan ODBC driver standar memungkinkan Anda untuk terhubung ke hampir semua database yang ada.
DASAR diintegrasikan ke dalam sisa dari aplikasi suite OpenOffice.org, misalnya:
  • menyediakan data buku alamat untuk mail merge di WRITER menggunakan standar industri protokol LDAP, atau format buku alamat yang umum seperti Microsoft Outlook, Microsoft Windows dan Mozilla;
  • menciptakan terkait rentang data dalam file CALC untuk analisa percontohan data atau sebagai dasar untuk grafik.


BASE
Sun Microsystems, komunitas
Rilis stabil
3.2 / Januari 27, 2009; 2 tahun yang lalu
Jenis
Openoffice.Org Base atau dikenal dengan sebutan BASE saja adalah Perangkat lunak untuk memanipulasi dan memanajemen database. Pembuatan input data, sekaligus memanipulasi dan membuat laporannya dapat dikerjakan dengan BASE ini.
OpenOffice.org Base, modul database, awalnya muncul dengan OpenOffice.orgversi 2.0. Pada 2010, dibangun di atas HSQLDB database engine yang ditulis di Jawa.
OpenOffice.org pengguna dapat terhubung ke eksternal fitur lengkap SQL database seperti MySQL , PostgreSQL dan Oracle melalui ODBC atau JDBC driver. OpenOffice.org Base maka dapat bertindak sebagai frontend GUI untuk dilihat SQL, meja-desain dan permintaan. Selain itu, OpenOffice.org memiliki Formulir sendiri wizard untuk membuat jendela dialog untuk mengisi formulir dan update.

Database yang didukung

  • MS Access Database
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah programaplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknikpemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.